"Nah, Menhan atau Deputy Crown Prince ini juga menjadi ketua dari Aramco, itu seperti Pertamina di Indonesia. Oleh karena itu Presiden juga bicara masalah kerja sama ketahanan energi," ujar Menlu Retno LP Marsudi di Istana Raja Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (13/9/2015).
Dalam pertemuan itu, menurut Retno, Jokowi menyampaikan tiga hal yakni keinginan Indonesia untuk tingkatkan pembangunan kilang minyak. Kemudian minta keberlangsungan pasokan minyak, serta usulan Indonesia undang investasi di bidang industri petrokimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam konteks ini Presiden sampaikan bahwa Indonesia ingin tingkatkan kerja sama dalam industri strategis karena kemampuan industri strategis kita sudah baik dan BUMN kita juga sudah all out dengan mitranya di sini," tutur Retno.
Kontak dengan Kementerian Pertahanan mengenai kemungkinan Indonesia bisa tingkatkan ekspor industri strategis juga telah dilakukan. Hal ini juga ditanggapi secara positif oleh Menhan.
(bpn/ang)