Pengurus Ponpes di Surabaya Ditangkap Diduga Cabuli Santrinya

Pengurus Ponpes di Surabaya Ditangkap Diduga Cabuli Santrinya

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2016 14:14 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Sebuah pondok pesantren (ponpes) di kawasan Dukuh Pakis digerebek. Dari situ, polisi mengamankan seorang pria yang juga pengurus ponpes tersebut. Pengurus tersebut diamankan karena diduga mencabuli santrinya sendiri.

Pengurus itu adalah WG. Pria 41 tahun itu diamankan berdasarkan laporan orang tua santri yang menjadi korbannya. Korban diduga telah dicabuli selama tiga tahun, sejak usia 14 tahun hingga usianya yang sekarang, 17 tahun.

"Kami menindak lanjuti laporan orang tua korban yang juga merupakan warga di sekitar ponpes tersebut," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Sabtu (15/10/2016).

Shinto membenarkan bila penangkapan itu diduga dengan pencabulan yang dilakukan pengurus ponpes itu. Dari data awal, pencabulan tersebut sudah dilakukan sejak tiga tahun yang lalu. Korban sendiri sudah menjadi santri sejak Juli 2010 hingga Juli 2016.

"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif," pungkas Shinto.

Penangkapan WG dilakukan sejak subuh hari. Sebelumnya polisi telah mengintai tempat tersebut dan berusaha memastikan WG ada di dalamnya. Setelah dipastikan WG ada di dalam, polisi masuk dan menjemput WG untuk diamankan.

Saat diamankan, WG menurut saja dan tak ada perlawanan dari dirinya. Saat itu WG masih mengenakan sarung, baju koko dan peci. WG menurut saat polisi menggelandangnya ke mobil. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.