8 Anak Jadi Korban Dugaan Pencabulan Aa Gatot Brajamusti

8 Anak Jadi Korban Dugaan Pencabulan Aa Gatot Brajamusti

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 14:00 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Jakarta - Tindak kejahatan yang dilakukan Aa Gatot Brajamusti mulai terungkap satu persatu. Gatot juga dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur.

"Kita tertutup untuk nama-namanya, tapi kita sudah cek kejadian itu pada anak-anak di bawah 18 tahun. Ada 8 korban di bawah saya," ujar pengacara senior Elza Syarief saat dihubungi detikcom, Rabu (14/9/2016).

Elza mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak kepolisian untuk membongkar kasus pencabulan ini. Saat ini, polisi telah mulai meminta akte kelahiran para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walau saat ini sudah dewasa tapi kejadiannya saat itu masih anak-anak," terangnya.

Perbuatan yang dilakukan mantan Ketua PARFI dianggap sebagai pelecehan seksual. Elza mengatakan pihaknya telah mengumpulkan bukti dan keterangan dari para korban.

"Nanti tiap minggu kita akan membuat laporan ke polisi. Tiap minggu satu laporan karena ini laporannya terpisah," kata Elza.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam menganggap perbuatan yang dilakukan Gatot layak mendapatkan hukuman yang sangat berat.

"Untuk GB mesti ada hukuman pemberatan, bisa hukuman mati, hukuman seumur hidup dan dikebiri," terang dia.


(tfq/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads