Pantauan di lokasi, massa dari Aliansi Cipayung mulai berdatangan sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka membawa atribut organisasi masing-masing seperti HMI, PMII, PMKRI dan lain-lain. Para mahasiswa ini juga membawa spanduk berisi kritikan kepada pemerintah. Kelompok ini beraksi di depan Istana, terpisah dari massa BEM dan buruh yang berdemo di depan Kementerian PMK.
"Pemerintah Jokowi selama 2 tahun ini gagal meningkatkan kesejahteraan bangsa," teriak salah satu orator dari Aliansi Cipayung di depan Istana, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi serupa juga terjadi di Jl Medan Merdeka Barat tepatnya di depan Kementerian PMK hingga gedung RRI. Lalu lintas di kedua arah macet karena massa menumpuk, memenuhi hampir seluruh badan jalan. Namun tidak ada pengalihan arus lalu lintas. Polisi memperbolehkan kendaraan melintas di lokasi, meski area tersebut dipenuhi pendemo.
Massa yang berdemo di depan Kementerian PMK ini sudah berorasi sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka mengaku berasal dari BEM di seluruh di Indonesia. Puluhan perwakilan buruh juga turut bergabung dengan massa BEM. Mereka menyerukan peningkatan upah kerja dan kesetaraan sosial.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan sempat mendatangi lokasi. Dia menyampaikan, aksi demo tersebut kondusif dan terkendali. Menurut Moechgiarto, beberapa perwakilan BEM telah diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
(khf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini