Sebuah supermarket terpaksa harus membuang makanan seharga 500 juta. Karena seorang wanita batuk untuk prank virus corona.
Di tengah kekhawatiran dan keresahan masyarakat akan ancaman virus corona, ternyata masih saja ada pihak yang menganggapnya sebagai lelucon. Seperti yang terjadi di sebuah supermarket di Luzerne County, Pennsylvania.
Pusat perbelanjaan bernama Gerrty's Supermarket tersebut dilaporkan terpaksa harus membuang berbagai makanan di rak. Ini karena aksi wanita yang meresahkan banyak orang.
![]() |
Pasalnya wanita tersebut melakukan prank di supermarket dengan pura-pura batuk untuk memancing ketakutan orang akan virus corona. Karenanya, pihak supermarket terpaksa membuang makanan di sana untuk menghindari kontaminasi dari virus.
Ada banyak makanan yang harus dibuang, seperti produk segar, roti, daging dan bahan makanan lainnya. Bahkan total makanan yang terbuang senilai Rp. 557.095.000, lapor Daily Mail (26/03).
Baca Juga : Minimalisir Sebaran Virus Corona, Supermarket Berlakukan Jam Belanja Khusus Lansia
Aksi prank itu dilakukan di tengah pembeli yang merasa khawatir tentang berkurangnya persediaan makanan di supermarket karena aksi panic buying. Wanita itu memasuki toko pada Rabu (25/03) sekitar pukul 14.20 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu, wanita itu berpura-pura batuk dan mencemari makanan yang ada di dalam supermarket. Para pekerja supermarket yang memperhatikan apa yang dilakukan wanita itu langsung memaksanya untuk keluar dari supermarket. Mereka juga menghubungi polisi.
"Meskipun ini hanya prank, tetapi sangat berisiko juga. Siapa yang bisa menjamin bahwa tak virus yang mengontaminasi makanan di sana. Kami tidak akan mengambil risiko dengan kesehatan dan kesejahteraan pelanggan kami," ujar Joe Fasula, pemilik supermarket.
![]() |
Lebih lanjut, Joe juga mengatakan bahwa ia tidak punya pilihan lain selain membuang semua makanan. Ia juga bekerja sama dengan Inspektur Kesehatan untuk mengidentifikasi setiap area di mana wanita berada. Mereka mengecek produk dan membersihkan serta mendisinfeksi.
Ini bukan kejadian pertama supermarket diganggu oleh prankers vrius corona. Sebelumnya juga ada seorang pria yang menjilati botol di rak toko kelontong. Aksinya itu direkam dan diunggah di media sosial dan menjadi viral. Pria itu langsung banjir cacian dan juga banyak yang mengecam aksi pria tersebut.
Baca Juga : Panik Virus Corona, Warga Singapura Habiskan Stok Makanan di Supermarket
(dvs/odi)