Sibuk di BPN, Dahnil Anzar Minta Polisi Tunda Pemeriksaan Usai Lebaran

Sibuk di BPN, Dahnil Anzar Minta Polisi Tunda Pemeriksaan Usai Lebaran

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 18:37 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta - Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mangkir dari panggilan polisi terkait kasus dana kemah. Dahnil meminta penyidik mengundurkan pemeriksaan seusai Lebaran.

Dahnil sedianya diperiksa terkait kasus dana kemah di Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya siang tadi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku belum mengetahui agenda pemeriksaan tersebut.

"Nanti saya cek dulu ke penyidik," kata Kombes Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi secara terpisah, Dahnil Anzar mengaku tidak dapat memenuhi panggilan tersebut. Dia mengatakan telah mengutus pengacara untuk memberikan surat perihal ketidakhadirannya itu,

"Penasihat hukum sudah menyampaikan kepada mereka terkait ketidakhadiran (saya) hari ini ke Polda," kata Dahnil saat dimintai konfirmasi oleh wartawan.


Secara terpisah, pengacara Dahnil, Ghufron, mengatakan pihaknya telah memberitahukan perihal ketidakhadiran kliennya itu kepada penyidik. Ghufron melampirkan surat terkait pemberitahuan tersebut dan meminta pengunduran pemeriksaan.

"Iya, karena ini kan prosesnya panjang ya, apalagi nanti juga puasa, ya minta jadi dijadwal ulang nanti setelah Lebaran," sambungnya.

Adapun alasan Dahnil tidak dapat hadir adalah kesibukannya sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dahnil sibuk mengawal tim sukses pascapemilu.

"Karena beliau kan lagi fokus mengawal pascapemilu kemarin sebagai koordinator jubir, jadi minta penjadwalan ulang. Tidak bisa (hadir) karena kan sedang fokus mengawal C1 ya," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads