Ahok Minta Polisi Usut Percakapan Novel Bamukmin di 27 September

Ahok Minta Polisi Usut Percakapan Novel Bamukmin di 27 September

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 03 Jan 2017 20:48 WIB
Novel Bamukmin usai bersaksi di persidangan kasus Ahok (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Salah satu saksi di sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Habib Novel, mengaku banyak ditelepon warga Kepulauan Seribu yang menyatakan Ahok telah menistakan agama. Tak percaya begitu saya, Ahok meminta rekaman percakapan Novel di tanggal tersebut diusut polisi.

"Habib Novel juga mengatakan, sorenya 27 September itu banyak telepon dari Kepulauan Seribu menelepon beliau, mengatakan saya menista, menodai agama. Siapa yang telepon katanya saya sudah hapus sms-nya, dan teleponnya," kata Ahok usai persidangan di Kementerian Pertanian, Jl RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2017) malam.

"Makanya kita adukan ke kepolisian untuk meminta bukti dari provider tanggal 27 September 2016 sore, ada berapa orang yang telepon ke Jakarta, ke nomor telepon Habib Novel," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel termasuk salah satu orang yang melaporkan Ahok. Ahok menyinggung bahwa laporan yang dibuat Novel dan sejumlah pihak diatasnamakan 'Umat Islam Seluruh Indonesia'.

"Ini tertulis laporan tersebut atas kehendak umat Islam seluruh Indonesia. Lalu kita tanya, orang Kepulauan Seribu umat Islam indonesia bukan? Iya, tapi kurang beriman katanya. Ini beda Islam-nya. Sudah, saya kira tidak mau berdebat lagi, saya kira cukup terima kasih," tutur Ahok.







(rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads