Mahasiswanya Pendarahan Otak Pascademo di DPR, Al-Azhar Bentuk Tim Investigasi

Mahasiswanya Pendarahan Otak Pascademo di DPR, Al-Azhar Bentuk Tim Investigasi

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 10:18 WIB
Foto ilustrasi demo di depan DPR. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof Asep Saifuddin mengatakan pihaknya segera membentuk tim investigasi. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus penganiayaan mahasiswanya yang saat ini sedang kritis akibat aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Jakarta kemarin.

"Saat ini kami sedang rapat dan dalam waktu dekat akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini," ujar Asep di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (25/9/2019).


Asep menambahkan pihaknya juga sedang mempersiapkan bantuan apa saja yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa tersebut. Adapun mahasiswa yang mengalami kritis itu adalah Faisal Amir (21), mahasiswa Fakultas Hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisal mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (24/9) sore itu. Faisal saat ini dirawat di RS Pelni, Petamburan, Jakarta.


Faisal mengalami pendarahan di otak dan retak tulang di bagian kepala. Faisal juga mengalami patah di bahu kanan serta memar di bagian dada, tangan, dan lengan kanan.

Sejumlah mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, menuntut agar agenda reformasi dituntaskan dan menunda pengesahan sejumlah RUU bermasalah. Demo berakhir ricuh dan terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa.




Tonton juga video Situasi DPR Pascaaksi Rusuh:

[Gambas:Video 20detik]

(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads